Bermain musik bukan semata soal berkesenian, tapi juga bermanfaat buat kesehatan fisik dan mental. Tak percaya? Ada sebuah penelitian yang menunjukkan pemusik adalah orang yang jarang terkena tekanan darah tinggi.
Studi tersebut dilakukan peneliti dari Leiden University Medical Cente, Belanda. Mereka membandingkan 25 musikus dan 28 non-musikus berumur 18-30 tahun. Grup itu lalu dicocokkan tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas fisik, serta konsumsi kafein dan alkoholnya. Hasilnya, ada perbedaan yang terjadi pada grup musikus terkait dengan tekanan darah. Mereka punya tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan non-musikus.
Musikus itu di antaranya terdiri dari gitaris, peniup flut, penyanyi, dan pianis. Mereka bermusik rata-rata lebih dari 1,8 jam setiap hari. Peneliti percaya grup pemusik menunjukan hasil yang lebih baik karena aktivitas saraf somatosensori mereka diuntungkan oleh sistem yang mengatur rasa gugup di otak. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Netherland Heart Journal.
Pada studi lain, peneliti dari University of London, Inggris, menemukan bahwa bermain musik secara psikologis mampu meningkatkan perasaan bahagia. Studi ini dilakukan pada tiga studi kasus. Pada setiap kasus, orang dewasa yang terlibat dalam penelitian ini diminta untuk menyelesaikan kuesioner dan skala kebutuhan psikologis dalam hal otonomi, kompetensi, realisasi diri sebelum dan sesudah periode bermain musik.
Hasilnya, pada tiga studi kasus tersebut, partisipan mempunyai pandangan hidup yang lebih positif, perasaan independensi dan kendali yang lebih tinggi, dan perasaan berprestasi. Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Perceptives of Public Health.
Dari dua penelitian tersebut, bukankah terlihat bahwa memainkan instrumen musik bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental?
Jadi, mulai sekarang ajak orang tua anda, teman-teman anda, sahabat anda, pacar anda, istri anda, atau anak anda untuk bermusik ya agar mereka semua sehat dan gak penyakitan. heheh :D
0 komentar:
Posting Komentar