Anda mungkin bertanya dalam hati, Kenapa Indonesia tak maju-maju. Apakah rakyat Indonesia bodoh-bodoh?
Maka jawabannya TIDAK. Rakyat Indonesia itu pintar-pintar KALAU MAU
BERFIKIR. Terbukti dengan banyaknya putra-putri yang juara olimpiade
iptek di tingkat internasional.
Nah.. Jawabannya sudah ada di atas.. Indonesia tak maju-maju karena rakyatnya MALAS BERFIKIR.
Mungkin anda tanya lagi, kenapa MALAS BERFIKIR?
Jawabannya KARENA TAK ADA ALASAN UNTUK BERFIKIR.
Rakyat Indonesia itu MALAS BERFIKIR karena merasa sudah HIDUP DI SURGA.
Apa yang diinginkan oleh rakyat Indonesia, semuanya sudah tersedia di
atas bumi Indonesia.
Benar yang dikatakan oleh seorang Singapura bahwa Indonesia tidak
membutuhkan dunia, tetapi dunia lah yang membutuhkan Indonesia.
Lihat saja semua kebutuhan manusia sudah ada di bumi Indonesia. Mulai
dari makanan pokok, ada sagu yang tak usah menanam. Lada dan
rempah-rempah banyak tumbuh. Singkong, tinggal dibuang batangnya akan
berbuah lagi. Minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, uranium, dll
melimpah di dalam bumi Indonesia.
Hal ini berbeda dengan Orang Eropa, Rusia, dan Jepang. Orang eropa
menghadapi dinginnya cuaca, maka mereka berfikir keras untuk mencari
penghangat tubuh. Ditemukannyalah rempah-rempah di bumi Indonesia.
Orang Rusia menghadapi cuaca yang super dingin, mereka juga berfikir keras. Maka dibuatnyalah kereta bawah tanah.
Begitu juga orang Jepang, mengetahui wilayahnya sempit dan SDAnya
terbatas. Maka Jepang meningkatkan kualitas SDM rakyatnya sehingga
unggul dalam bidang teknologi. Cukup impor logam mentah dari negara
lain, disulaplah logam mentah tadi menjadi barang canggih.
Hal seperti ini tentu tak terjadi di Indonesia. Rakyatnya sudah merasa
hidup di surga yang serba terpenuhi jadi malas dan tak perlu untuk
berfikir.
Dengan banyaknya masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, diharapkan
agar rakyatnya rajin dan sering berfikir. Sehingga bisa mengatasi segala
masalah bangsa dan berhasil menggapai kemakmuran.
Mari berfikir. Salam berfikir!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar